Monthly Archives

March 2014

Celotehan UKM

Teruntuk Anak-Anak ku di Riau #RiauBerasap

Sudah lebih dari satu bulan kita bertahan dengan menghirup udara beracun akibat ulah tangan pembakar hutan….
Bunda rasa tak pantas jika kita sebut ini gejala alam. Kenapa alam yang terus terusan dipersalahkan…

Ananda ku sayang, kelak engkau besar ingatlah bahwa kepintaran mu tak akan membawa mu kepada kebaikan… tak akan membawamu kepada sorganya Allah jika engkau gunakan untuk menzholimi orang lain…

Moga dalam beberapa tahunmu belajar sambil bermain ini akan menjadi ingatan segar kelak… Bahwa betapa penting moral, karakter dan nilai nilai yang perlu engkau jaga selama engkau hidup….

Apapun kepintaranmu… pastikan engkau ingat “dari mana asalmu… sedang dimana engkau sekarang… mau kemana hidupmu setelah mati…”

Tak ada yang tau umur… ini bunda tulis untuk ananda tercinta… moga tulisan ini bisa ananda temukan…bisa menjadi pengingat bagimu, ditengah-tengah semangatmu berkarya…. Apakah karyamu mendekatkan dirimu pada sorganya Allah… atau sebaliknya…

*Nitey with smog

Celotehan UKM

Teruntuk Bapak yg Menghitung Hari

Jangan MARAH yaaa…
titip dr Riau untuk RI 1 : Dear Yth. Presiden RI Bpk Susilo Bambang YudhoyonoYang sebentar lagi akan habis masa jabatannya. Riau, dari sini Bahasa Indonesia berasal, Bahasa yg pernah membuat Nusantara satu.

Titik api di sekitar kami, bukanlah simbol kemarahan Tuhan, tapi simbol keserakahan dan bukti ketidak pedulian Negara, bukti kepongahan Jakarta trhdp Daerah. Bapak mau kesini skrg ? Bandara ditutup pak, lagipun tdk ada anak sekolah yg akan menyambut bapak, sekolah diliburkan. Mau menempuh jalur darat ? Bahaya pak, asap tebal tidak bagus buat kesehatan bpk dan ibu ani, lagian juga tdk bagus untuk objek foto Instagram.

Biarkan saja seperti ini, agar Riau bisa menjadi lahan sawit dan bisa ditanami tanaman Industri. Biarkan saja seperti ini, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidakberdayaan kami di daerah. Kami Pasrah, Mungkin ini kehendak Tuhan.

Bagi saudara/i kami di daerah lainnya, kami sgt berterima kasih atas doa yg selalu kalian panjatkan, mhn maaf krn kiriman asap Riau kalian jadi terganggu, jika kita tdk sempat bertemu muka, semoga kita bertemu di Surga nanti. Sebarkan ini, semampu yg anda bisa.. Karena Kita INDONESIA

Sumber : Anonim dari BBM

Celotehan UKM

Pintu Ajaib

Dear friends….
Pernahkah merasa terjebak dalam suatu keadaan yang rasanya sudah ga ada jalan keluar…?
Satu-satunya yang terlihat hanyalah sebuah pintu… tapi sudah berusaha menarikkkkk sekuat tenaga namun pintu itu tak juga bisa dibuka…
Tak ada jendela… tak ada pintu lain bahkan tak ada atap yang bisa dipanjat. Seperti berada di sebuah kotak kubus dengan 1 pintu….
what’s wrong with this…?
There’s nothing wrong anyway…. hanya saja kita suka keliru memperlakukan pintu itu… Terlalu memaksa ditarik sekuat tenaga hingga hampir kehabisan tenaga…
Padahal pintu itu hanya perlu diGeser (sliding door). Hahaaahhaaa… betapa konyolnya tingkah kita… dan berteriak pada Tuhan bahkan nyaris protes dan mengeluh… Alangkah menggelikan dan bodohnya perangai kita….
Lebih lucu lagi… jika ternyata itu pintu besi Otomatis… sehabis tenaga mendobrak, sang pintu justru makin terkunci, karena dikira kita seorang pencuri yg ingin melarikan diri….. Hahahaahaaa (mari tertawa lagi)
Padahal kita hanya cukup diam manis sejenak…. lalu sang pintu pun dengan anggun terbuka sendiri…
Have a nice lunch, Teman….

Celotehan UKM, Sufipreneur

Menunggu Cintamu, Ayah…


Bangga dan bahagia ketika menerima telpon dari sosok ayah yang menyakan informasi seminar parenting yang akan kami adakan awal bulan ini. Suara penuh kasih itu rata-rata menjawab “oke, terimakasih informasinya, saya akan ajak istri saya”. Bukan hanya senang karena punya kesempatan menghadirkan sosok ayah Edy, namun juga bangga bahwa sosok Ayah ikut mengambil tanggungjawab dalam mendidik keluarganya (tak berpikir bahwa tugasnya hanya mencari nafkah).
Tapi kami juga mendapatkan fakta lain, yang justru membuat sedihhhh…. beberapa ibu yang berencana hadir justru tanpa sepengetahuan suami (tidak ingin suaminya tahu)…. Wahai Ayah.. kenapa engkau menjadi sosok yang ditakuti oleh keluargamu sendiri…?

Continue Reading