Celotehan UKM, Sufipreneur

Story Behind the Brand (TK Alifa Kids)

Terinspirasi setelah membaca buku  Do dari mas @Handoko_H tentang pentingnya story behind the brand jadi tergerak untuk menuliskan apa yang selama ini menjadi engine seeing kami mampu bertahan dalam menjalankan usaha kami.
 
Jika dibandingkan dengan kisah-kisah dibalik sebuah brand besar, rasanya kisah kami ini mungkin terlalu sederhana… Namun dengan berbagi cerita semoga bisa menjadi inspirasi kecil untuk orang lain yang membaca sekaligus memberikan doa agar upaya kami terus bergerak ke arah yang lebih baik dan lebih banyak memberi manfaat…
 
Tahun ke 6 sudah usaha pendidikan anak usia dini TK Alifa Kids ini kami jalankan (saat ini 7 cabang di Pekanbaru dan 2 cabang di Palembang). Berawal dari semangat untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang walau ilmu kami sangat minim saat itu. Tapi semangat belajar yang terus membawa kami untuk tidak berhenti berbenah. Alhamdulillah….

Pada awalnya konsep dan proses yang ada di cabang-cabang sekolah kami TK Alifa Kids nyaris tidak ada bedanya dengan sekolah yang sama di kota Pekanbaru. Namun perlahan kami terus mencari tahu apa sebetulnya yang diperlukan oleh konsumen kami (anak & orang tua)…

 
Kebanyakan dari orang tua siswa kami adalah pasangan bekerja. Sepulang sekolah anak-anak mereka tinggal di rumah, dititipkan kepada kerabat atau ditemani asisten rumah tangga. Mungkin untuk sebagian kita ini pemandangan yang biasa saja. Namun setiap kali kami sharing rutin dengan tim selalu saja mendapat cerita tentang anak yang punya perilaku yang menurut kami tidak semestinya untuk usia mereka. Baik dari segi ucapan, tindakan dan emosi mereka.
 
Satu hal yang membuat saya pribadi terkaget adalah ketika salah satu tim kami nyeletuk “Ibu sih beruntung… bisa memfasilitasi Alifa (putri kami) dengan kegiatan yang bermanfaat seharian, kan ga semua orang tua tau, bisa atau paham…”. Ada perasaan penasaran sekaligus tersadarkan dengan ucapannya.
 
Kami mencoba dengan sengaja mencari tahu apa yang anank-anak ini lakukan sepulang sekolah sambil menunggu orang tuanya kembali dari kantor. Faktanya bervariasi, ada yang menemani mbak nonton sinetron atau bermain dengan teman-teman tanpa pengawasan orang dewasa.
 
Akhirnya kami menyediakan Fullday Program di TK Alifa Kids, ini memang kami tujukan bagi pasangan bekerja (walau banyak pula diminati oleh ibu rumahtangga). Alhamdulillah, tim bekerja dengan baik dan terus mempersiapkan kegiatan yang fun namun penuh makna selama seharian anak-anak di sekolah. Kami juga mendapat pendampingan dari expert Belanda yang turut memberikan gambaran dan bimbingan bagaimana Children Center di negara mereka.
 
Sudah dua tahun program ini berjalan, awalnya ada yang bertanya “ngapain aja anak-anak seharian di sekolah..?” atau “ohh… itu seperti penitipan anak ya..?”. Kami mempersiapkan  kegiatan bagi mereka sesuai perkembangan dan usianya, anak-anak tidak kaku selama di sekolah dan dimonitor perkembangannya, tidak hanya sekedar dititipkan, langsung di bawah pengawasan guru. Senang rasanya melihat anak-anak bertumbuh secara natural, dan bisa menjadi mitra bagi orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka tanpa khawatir dengan perkembangan IQ, EQ bahkan SQ nya.
 
Tak ingin menghakimi para ibu bekerja, kami yakin mereka orang-orang yang berjuang untuk hal yang baik bagi keluarganya. Kami memilih menempatkan diri sebagai sahabat mereka dan berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi bagi mereka. Pendampingan parenting, relationship dan emotional healing for mother pun kami jadikan bekal bagi orang tua TK Alifa Kids.
 
Alhamdulillah saat ini sudah cukup banyak sekolah yang turut memberikan program fullday bagi calon siswa mereka. Ikut berkontribusi dalam memberikan solusi bagi orang tua dan anak merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami. Harapan kami anak-anak usia dini mendapatkan pendampingan terbaik di usia emas mereka, tak hanya pintar dalam akademik nantinya namun juga memiliki karakter, attitude dan life skill terbaik dalam menghadapi masa depan mereka dan yang paling penting adalah Berbahagia selama proses pembentukan tersebut…
Previous Post Next Post

You Might Also Like